SOPPENG.HAKSWARA.ID-Pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat Desa Gapoktan Aletellue Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Soppeng dinilai pemborosan anggaran
Proyek tersebut menghabiskan anggaran kurang lebih 1 milyar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)tahun anggaran 2022 dinas Pertanian Soppeng.
Untuk Pembangunan Lumbung Pangan nilai anggaran 550 juta sementara untuk pengadaan alatnya kurang lebih 500 juta rupiah.
Dikonfirmasi PLT Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan(TPHPKP) kabupaten Soppeng ARIYADIN ARIF mengatakan,Pembangunan lumbung pangan secara swakelola selesai di bangun pada bulan desember tahun 2022 .
"Sementara digunakan kelompok untuk menyimpan kacang-kacangan berhubung pada tahun 2023 belum terakomodir anggaran stimulan pemerintah untuk kelompok berupa pengisian lumbung pangan berhubung terjadinya dampak elnino sepanjang tahun 2023"Ucapnya
Lanjut kata ARIYADIN ,Tahun 2024 ini kami telah mengusul ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk pengisian lumbung pangan sehingga aktifitas Gapoktan sebagai pengelola dapat berjalan normal.
Harapan kami dengan adanya lumbung ini supaya Gapoktan Aletellue dapat mandiri mengelolah lumbung ini secara propesional dan berwawasan agribisnis,penyuluh di dinas TPHPKP selalu melalukan pendampingan dan pembinaan.
" Terkait dengan juknis pembangunan lumbung pangan tahun 2022 hal tersebut sudah sesuai dengan juknis dalam Permentan tinggal pemanfaatannya kedepan yang perlu dibenahi khususnya di tingkat Gapoktan"Pungkasnya
Sekadar diketahui, Pembangunan Lumbung Pangan Desa Gapoktan Aletellue saat ini dalam penyelidikan pihak Polres dan Kejari Soppeng.
#RED#